Kamis, 07 Februari 2013

Goa China

Huh huh huh..

Akhirnya kutemukan blogku yang telah lama hilang karena dimakan oleh ubur ubur...
Beberapa waktu yang lalu adalah hari dimana kuliah diliburkan karena adanya halangan dari sang dosen untuk mengajar, rasanya dosen nggak masuk ngajar itu buat mahasiswa bagaikan e’ek tapi dicebokin orang lain.

Setelah adanya pengumuman bahwa kelas diliburkan sebagian mahasiswa langsung menuju campus mereka yg sebenarnya “Cafetaria’’ sebagian juga ada yang langsung pulang kekosan untuk ngelanjutin kerja keras mereka ‘’tidur’’ , aku yang bengong karena nggak tau harus ngelakuin apa akhirnya aku putuskan untuk menelpon sahabat kepompongku yang juga sedang libur..

Tuutt... ‘’halooh’’ (sahut suara cempreng yang lbih mirip kentut basah)

‘’bro kamu dikosan nggak? Boleh dong maen kkosanmu ?’’

‘’mampir aja bro, kosanku nggak kmana2 kok’’

‘’oke bro’’ belum sempet aku tutup telpon dia langsung bilang

‘’bro mau ikut ke pantai kagak? Sebenernya ni pada mau kepantai tapi motornya kurang?”

‘’hah pantat??’’ sahutku

‘’pantai begooo’ -.-‘’

Seketika aku terdiam dan memutuskan apakah aku ikut kepantai ato kaga’. Akhirnya aku putuskan memilih bantuan yang tersedia antara lain yaitu : ask the audience, fivety-fivety dan yang terahir adalah phone sex.

Tanpa pikir panjang akhirnya aku putuskan untuk mengiyakan ajakan si Rian.

Tak lama berselang ahirnya aku udah siap ke pantai dengan segala sesuatunya yg lengkap antara lain  pensil 2b, penghapus stadler, penggaris abc (ini sebenernya kepantai ato mau unas?). 

Aku udah nyampe depan kosan Rian dan nunggu si manusia ikan ini keluar smpe akhirnya tak lama kemudian muncullah sesosok anak kurus ketawa ketiwi yanga akhirnya aku sadari bahwa dia adalah Rian.

Ayo bro brangkat ‘’ ucap dia yg smaskali nggak meyakinkan

Bro kita sebenernya mau kepantai mana nih? Sahutku

Rencananya sih Goa china, sahut Rian

Pertama kali denger goa china aku langsung bayangin, (kayaknya didalem goa banyak yang jual hape nexian deh coz namanya goa china).

Akhirnya perjalanan dimulai, kami berangkat dengan 10 anak yang sebagian libur karena nggak ada dosen dan sbagian lagi kabur karena ada dosen -.-‘’

Ternyata aku baru tahu kalo lokasi dari Goa China itu sekitar 6 kilometer dari Pantai Sendang Biru. Dan dari Kota Malang sendiri sekitar 70 kilometer, mau nggak mau aku harus mengorbankan keseksian pantatku untuk berkendara selama sekitar 4jam tanpa henti.

Diperjalanan banyak hal yang tak terduga terjadi, dimulai dari liat truk yg tulisanya ‘’Lilis Kutunggu Jandamu’’
Gambar truk horor dlam sejarah kehidupan

Sampei truk lain yang namanya ‘’do’a bunda’’. Perjalanan 4 jam tak terasa karena aku nyetir sambil merem dan akhirnya sampailah kami di Goa China, tempat dimana orang China jualan hape.

Ternyata pantai Goa China adalah hamparan luas di pantai selatan yang berpasirkan pirang dan pulau-pulau kecil yg hijau, dan ternyata disana juga gak ada orang China smaskali, lha terus knapa bisa dipanggil Goa China? Itulah hal yg msih trsimpan dibenakku hingga saat ini -.-‘’


So, this is Goa China beach
Foto bareng si Eka (Eka itu nama orang)




Penampakan si Ryan pecinta Smekdown
looks a small island in Goa China
Kenapa nggak dikasih nama pantai fransin aja (nama dekan fakultas ane).Bentangan pasir yang luas serta hamparan pohon pinang membuatku tak bisa menahan diri terlalu lama untuk menikmatinya, akhirnya aku putuskan untuk berguling-guling ala sirkus..

Melihat Goa China dengan keadaan terbalik
Dan hari itu aku sadar bahwasanya bentangan alam yang indah bisa menyatukan mahasiswa yang libur karena tidak ada dosen serta libur gara2 ada dosen.. hmmm hmmm...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar