I dont need a Headset |
Tapi Setelah 3 bulan aku pakai,
earphone headset yang sebelah kiri tiba-tiba mati dan tidak mau ngeluarin suara,
ahirnya aku coba buat benerin earphone itu, dan hasilnya malah makin gak
karu-karuan.
Kini aku hanya bisa menikmati musik dengan satu
headset, musik yang biasanya seru dan asyik tiba-tiba menjadi monotone dan
kurang bervariasi, lama kelamaan aku bosan dengan headset hitamku ini, akhirnya
aku copot dan kudengarkan musik melalui loudspeaker.
Headset terdiri dari 1 earphone
kanan dan 1 earphone kiri, sama seperti
pasangan yang selalu terdiri dari seorang wanita dan seorang pria.
Ketika kita memakai 2 earphone
headset sekaligus, musik yang akan terdengar semakin asyik dan berwarna, hal
yang sama akan terjadi ketika kita menemukan pasangan.
Ada kalanya tiba-tiba salah satu
earphone dari headset mati, sepertihalnya salah satu pasangan yang meninggalkan
orang yang menyayanginya, dan orang tersebut mencoba membenarkan bahwasanya dia
tidak pantas untuk ditinggalkan. Tetapi yang ada dia semakin terbuang.
Ketika salah satu earphone mati
maka suara headset tidak asyik lagi, ketika kita terbiasa hidup berdua dan
tiba-tiba sendiri, maka rasanya tak jauh berbeda dengan sayur tanpa garam.
Tapi masih ada cara lain untuk
menikmati musik, yaitu dengan melepas headset dan menikmatinya melelui
loudspeaker.
Begitu juga untuk menikmati hidup
yang sudah tidak asyik lagi, yaitu dengan melupakan “headset” kita dengan
berbagi cinta dengan orang lain di sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar